Senin, 23 November 2009
Pertumbuhan koperasi di indonesia dimulai sejak tahun 1896.Yang selanjutnya berkembang dari waktu ke waktu sampai sekarang,koperasi di indonesia kini mengalami pasan naik dan turun. Dengan kegiatan usaha secara menyeluruh dan berbeda-beda dari waktu ke waktu sesuai dengan iklim lingkungannya.
Jikalau pertumbuhan koperasi yang pertama di indonesia menekankan pada kegiatan simpan-pinjam maka selanjutnya tumbuh pula koperasi yang menekankan pada kegiatan yang menyediakan barang-barang konsumsi dan barang-barang penyediaan tersebutuntuk keperluan produksi.
Pertumbuhan koperasi di indonesia dipelopori oleh R.Aria Wiriadmadja patih di purwokerjo pada tahun 1896,beliu mendirikan koperasi yang bergerak di bidang simpan-pinjam.Untuk memodali koperasi tersebut beliau menggunakan uang sendiri.
Sebenarnya didirikannya koperasi di indonesia karena untuk memecahkan masalah kemiskinan atas dasar semangat induvidual.koperasi pertamakali ada di inggris pada tahun 1844 yang dilandasi atas prinsip-prinsip keadilan yang dikenal dengan sebutan "ROCHDALE PRINCIPLES".
Perkembangan koperasi di indonesia pertamakali oleh R.Aria Wiriadmaja kemudian dilanjutkan oleh Dewolf Van Westerrode asisten residen wilayah purwokerjo di banyumas , kemudian dilanjutkan oleh Boedioetomo yang didirikan pada tahun 1908,beliau menganjurkan berdirinya koperasi untuk keperluan rumah tangga dan serikat slam yang didirikan pada tahun 1911 juga menggembangkan koperasi bergerak dibidang keperluan sehari-hari,dengan cara membuka toko-toko koperasi. Perkembangan pesat di bidang perkoperasian di indonesia yang menyatukan kekuatan social dan politik.